Sabtu, 30 November 2013

cara menangkal serangan ddos / dos

Cara Sederhana menangkal serangan DDoS/DoS

KAMI SERING MENGATAKAN "DDoS itu Menjijikan :P"

Mungkin bagi anda yg sering berurusan dengan jaringan atau server sering menghadapi mslh tentang serangan DDoS / Dos.

Disini kami tidak akan menjelaskan apa itu Dos / DDoS silahkan cari di Google :)

Sudah banyak kasus server / jaringan / website bermasalah susah di akses atau bahkan tidak bisa di akses, itu karena terlalu banyak menerima paket kiriman data yg melebihi kuota.
Ada 2 penyebab :

1. Memang terlalu banyak pengunjung / pengakses resmi ke server anda dan server anda tidak dapat menampung semua itu karena spesifikasi server anda rendah :D

2. Terdapat beberapa pengunjung / pengakses ilegal ke server anda yang sengaja mengirim paket requst data sangat banyak untuk bertujuan menyedot resource pada server anda, jadi server anda akan bekerja super ekstar dan tidak sanggup melayani pengakses lain.


Langsung saja di sini kami akan sedikit memberikan tutor sederhana untuk menangkal serang untuk kasus no 2 di atas dan di mungkinkan itu serangan DDos/DoS

Dalam hal ini kami menggunakan tools yg sudah ada di setiap sistem unix/linux jadi anda tidak usah repot mencari tools nya. yaitu iptables dan netstat

Langkah:

1. Login ke server anda sebagai root

2. Jalankan perintah berikut:

netstat -ntu | awk '{print $5}' | cut -d: -f1 | sort | uniq -c | sort -n

Perintah di atas akan menampilkan daftar / list IP pengujung dan jumlah koneksi yg di buat tiap IP tsb.

Akan tampil seperti ini misalnya:
+++++++++++++++++++++++++++++++++
      2 146.185.x.x
      2 66.220.x.x
      2 69.171.x.x
      4 8.37.x.x
      5 141.0.x.x
      5 66.249.x.x
      7 213.48.x.x
     42 66.249.x.x
     70 103.10.x.x
+++++++++++++++++++++++++++++++++

Pada tampilan di atas sebelah kiri menujukan Jumlah koneksi dan sebelah kanan IP yg mengakses

3.Perhatikan tampilan tsb dan koneksi standar pada server web biasanya maksimal 20 konneksi per ip per detik, anda bisa melihat apa ada yg melebihi 30 koneksi, misal anda menemukan ada IP yng koneksinya mewlebihi 20, coba anda jalankan perintah tadi minimal 5 kali dalam tempo minimal 5 detik

netstat -ntu | awk '{print $5}' | cut -d: -f1 | sort | uniq -c | sort -n

Jika anda msh melihat IP tsb dengan koneksi yg tidak menurun bahkan bertambah, sudah di pastikan IP tsb bermasalah.

4. Tapi tunggu dulu jangan berpikir negatif :) catat IP tsb cek dulu punya siapa IP tsb anda bisa mengecek IP melalui http://whatismyipaddress.com/ip-lookup, jika hasilnya ip tsb milik google kemungkinan itu google yg sedang melakukan bot crawling / mengindex server/website  anda jika tidak brarti itu IP bahaya , di sini kami hanya merekomendasikan IP google :D

5. Lakukan Block IP agar tidak bisa mengakses server anda dengan cara:

iptables -A INPUT -s x.x.x.x -j DROP
iptables -A OUTPUT -s x.x.x.x -j DROP

x.x.x.x di ganti IP yg ingin anda block

6. Jika sudah coba anda cek koneksi lagi :

netstat -ntu | awk '{print $5}' | cut -d: -f1 | sort | uniq -c | sort -n

di pastikan juika IP tadi sudah tidak akan tampil karena sudak di block

7. Untuk melihat Status IP yg sudah di block td anda bisa dengan cara :

iptables -L -v -n --line-numbers

Maka akan tampil seperti ini misalnya:
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Chain INPUT (policy ACCEPT 1524K packets, 736M bytes)
num   pkts bytes target     prot opt in     out     source   
1     8810  423K DROP       all  --  *      *       65.55.x.x

Chain FORWARD (policy ACCEPT 0 packets, 0 bytes)
num   pkts bytes target     prot opt in     out     source   

Chain OUTPUT (policy ACCEPT 1785K packets, 1034M bytes)
num   pkts bytes target     prot opt in     out     source  
1        0     0 DROP       all  --  *      *       65.55.x.x
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++

Terlihat bahwa IP yg tadi anda block, dan IP tsb terus berusaha mengirim paket lihat bagian Chain INPUT jumlah pkts akan terus bertambah dan nilai byte juga pasti bertambah.


Demikian saudaraku sedikit sharing dari kami semoga bermanfaat
Terimakasih

###_

KOPACI

######_

Jumat, 29 November 2013

masjid di hancurkan pemerintah angola, hacker indonesia bergerak

24_-_Destroyed_mosque-650x487
Beberapa hari terakhir terdengar kabar dari beberapa media yang menyatakan bahwa pemerintah Angola telah menutup dan menghancurkan puluhan masjid tanpa suatu penjelasan . dikabarkan pula bahwa beberapa masjid yang telah ditutup sudah berkisar 60 gedung yang tersebar di kota-kota yang berada diwilayah negara tersebut. Belum diketahui dengan pasti apa alasannya mengapa hal itu bisa terjadi. Diketahui pula bahwa dari 18 juta penduduk Angola  hanya sebagian kecil  orang Muslim . Kebanyakan Angola adalah orang Kristen atau mengikuti agama-agama pribumi .
Hal ini memicu reaksi protes dari beberapa kalangan termasuk Indonesia. Dengan tersiarnya kabar tersebut, maka sekelompok Hacker Indonesia melakukan sebuah rencana besar untuk menggempur dan melumpuhkan fasilitas online yang dimiliki pemerintah Anggola sebagai bentuk protes terhadap aksi yang dilakukan oleh pemerintahan negara tersebut. Berikut pernyataan yang diungkapkan oleh pemimpin dari sebuah operasi yang dinamai sebagai #OpAnggola). “Tanpa bermaksud mencampuri kebijakan dalam negeri pemerintahan Angola saat ini, #OpAngola di adakan sebagai bentuk protes di dunia maya ini akan kebijakan RASIS dari pemerintah Angola saat ini. kebijakan untuk merusak dan merobohkan seluruh masjid di Angola tidak dapat kita diamkan begitu saja. untuk itu mari lawan ketidakadilan ini, walaupun hanya sebatas dunia maya, rontokkan properti2 online pemerintahan Angola, sampai pemerintah Angola menghentikan pengrusakan dan perobohan masjid-masjid di Angola.”
Sampai berita ini diturunkan belum ada kepastian kapan aksi serangan akan dilakukan. Dari pantauan sementara terlihat bahwa para Hacker Indonesia tersebut sedang melakukan pengumpulan informasi tentang kebenaran berita yang telah beredar di media media. “Serangan di pending sampai kita dapatkan suatu kepastian”, Ungkap pemimipin operasi tersebut.

Selasa, 19 November 2013

Snowden: “Telkomsel, XL dan Indosat ikut Terlibat Penyadapan”


Telkomsel, XL dan Indosat ikut Terlibat Penyadapan
Snowden membenarkan bahwa ada 4 provider di Indonesia ikut terlibat aksi penyadapan, hal itu  diungkap Edward Snowden (18/11) pada Guardian dalam dokumen penyadapan, yang dilakukan oleh Australia terhadap Presiden SBY, Istrinya dan pejabat negara lainnya.
Keempat provider tersebut adalah Excelcomindo (XL), Telkomsel, Indosat dan Hutchison 3G.
Harian berita Inggris The Guardian menyebut butuh keterlibatan provider lokal dalam hal ini di Indonesia. Dengan keterlibatan provider tersebut, maka penyadapan bisa dilakukan.
Disebutkan, penyadapan melalui provider itu bisa dilakukan secara sukarela atau bahkan di bawah tekanan.
Aksi penyadapan oleh Australia kembali dibongkar. Harian Sydney Morning Herald (SMH) dari Australia dan The Guardian dari Inggris, terbitan Senin (18/11/2013), mengungkap penyadapan lain.
Penyadapan itu tidak hanya ke ponsel yang digunakan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Tetapi juga ponsel Ibu Negara Ani Yudhoyono dan Wapres Boediono.
Penyadapan juga terhadap sejumlah menteri kabinet Indonesia. Penyadapan dimulai tahun 2007.
Berdasarkan data yang dibocorkan mantan karyawan Badan Keamanan Nasional AS, Edward Snowden, kegiatan mata-mata Australia terhadap Indonesia tidak hanya menyadap telepon Presiden Susilo Bambang Yodhono (SBY). Sembilan orang di lingkaran dalam SBY, termasuk istrinya Kristiani Herawati, juga ikut disadap teleponnya.
Dalam salah satu dokumen itu berjudul “3G Impact and Update” tercantum 10 nama pejabat Indonesia lengkap dengan jenis ponsel yang mereka gunakan. Aksi penyadapan tersebut dilakukan tahun 2009.
Berikut adalah 10 daftar nama-nama pejabat itu yang telah diperoleh ABC dari Snowden.
  1. Susilo Bambang Yudhoyono, jenis ponsel Nokia E90-1
  2. Kristiani Herawati (Ani Yudhoyono), jenis ponsel Nokia E90-1
  3. Boediono (Wakil Presiden), jenis ponsel Blacberry Bold (9000)
  4. Jusuf Kalla (mantan Wakil Presiden), jenis ponsel Samsung SGH-Z370
  5. Dino Pati Djalal (juru bicara presiden urusan luar negeri), jenis ponsel Blackberry Bold (9000)
  6. Andi Mallarangeng (juru bicara presiden urusan dalam negeri), jenis ponsel Nokia E71-1
  7. Hatta Rajasa (Menteri Sekretaris Negara), jenis ponsel Nokia E90-1
  8. Sri Mulyani Indrawati (Menko Ekonomi), jenis ponsel Nokia E90-1
  9. Widodo Adi Sucipto (Menko Polkam), jenis ponsel Nokia E66-1
  10. Sofyan Djalil (Menteri Komunikasi dan Informatika), jenis ponsel Nokia E90-1

Rabu, 13 November 2013

Naskah drama detik detik proklamasi


SCENE I
            Pada tanggal 15 Agustus 1945, Kaisar Hiroto memerintahkan penghentian permusuhan terhadap sekutu, setelah sebelumnya yaitu pada tanggal 6 dan 9 Agustus 1945 sekutu menjatuhkan bom atom di Kota Hiroshima dan Nagasaki. Berita tentang genjatan senjata yang dilakukan oleh Jepang ini disiarkan di radio Jepang dari Tokyo. Ternyata siaran tersebut tertangkap di Indonesia dan Sutan Syahrir mendengarnya.
Sutan Syahrir  : Apakah kalian sudah mendengar berita tentang kekalahan Jepang?
Sukarni            : Belum, Bung. Benarkah itu? Apa yang terjadi dengan Jepang?
Sutan Syahrir  : Dari yang kudengar, Sekutu telah menjatuhkan bom di Kota Hiroshima dan Nagasaki. Oleh sebab itulah, Jepang melakukan genjatan senjata.
Chaerul Saleh  : Kalau begitu, Jepang sudah tak ada wewenang lagi di negeri kita. Kita harus memfaatkan momen ini!

SCENE II
            Setelah mendengar berita kekalahan Jepang, Chaerul Saleh segera merencanakan pertemuan dengan anggota golongan muda lainnya untuk membicarakan masalah proklamasi kemerdekaan. Pertemuan ini dilangsungkan di Jl. Cikini No. 71 Jakarta pukul 20.00 WIB
Chaerul Saleh  : Teman-teman sekalian, sudahkah kalian mendengar berita tentang kekalahan Jepang?
Wikana            : Belum, kawan. Darimana engkau tahu tentang itu?
Chaerul Saleh  : Barusan saya dan Sukarni berkumpul dengan Syahrir, ia mendengar siaran radio Jepang yang mengumumkan berita tentang genjatan senjata itu.
Darwis             : Berarti negeri kita sekarang dalam kondisi Vacumm of  Power?
Chaerul Saleh : Benar. Demikian, saya mengumpulkan kalian semua disini untuk membicarakan masalah itu. Kita harus memanfaatkan situasi ini untuk memproklamirkan kemerdekaan.
Sukarni            : Tepat sekali. Kalau begitu, kita harus membagi tugas. Saya, Wikana, dan Chaerul Saleh akan pergi ke kediaman Ir. Soekarno untuk menyampaikan kabar ini. Sedangkan untuk Bung Darwis akan memerintahkan anggota pemuda lainnya untuk merebut kekuasaan dari jepang.




SCENE III
            Tanggal, 15 Agustus 1945, kira-kira pukul 22.00 WIB, di Jl. Pegangsaan Timur no.56 Jakarta, tempat kediaman Bung Karno, berlangsung perdebatan serius antara sekelompok pemuda dengan Bung Karno mengenai Proklamasi Kemerdekaan.
Chaerul Saleh  : Sekarang Bung, sekarang! Malam ini juga kita kobarkan revolusi!
Sukarni            : Kita harus segera merebut kekuasaan! Kami sudah siap mempertaruhkan jiwa kami!
Wikana            : Betul, kita harus memproklamasikan kemerdekaan ini!
            Mendengar kata-kata ancaman seperti itu, Ir. Soekarno naik darah dan berdiri menuju Wikana sambil berkata :
Ir. Soekarno    : Ini batang leherku, seretlah saya ke pojok itu dan potonglah leherku malam ini juga! Kamu tidak usah menunggu esok hari!
Moh. Hatta      : Jepang adalah masa silam. Kita sekarang harus menghadapi Belanda yang akan berusaha untuk kembali menjadi tuan di negeri kita ini. Jika saudara tidak setuju dengan apa yang telah saya katakan, dan mengira bahwa saudara telah siap dan sanggup untuk memproklamasika kemerdekaan, mengapa saudara tidak memproklamasikan kemerdekaan itu sendiri? Mengapa meminta Ir. Soekarno untuk melakukan hal itu?
Chaerul Saleh  : Apakah kita harus menunggu hingga kemerdekaan itu diberikan kepada kita sebagai hadiah, walaupun Jepang sendiri telah meyerah dan takluk dalam “Perang Sucinya”!. Mengapa bukan kita yang menyatakan kemerdekaan kita sendiri, sebagai suatu bangsa?
Ir. Soekarno    : Kekuatan yang segelintir ini tidak cukup untuk melawan kekuatan bersenjata dan kesiapan total tentara Jepang! Coba, apa yang bisa kau perlihatkan kepada saya? Mana bukti kekuatan yang diperhitungkan itu? Apa tindakan bagian keamananmu untuk menyelamatkan perempuan dan anak-anak? Bagaimana cara mempertahankan kemerdekaan setelah diproklamasikan? Kita tidak akan mendapat bantuan dari Jepang atau Sekutu. Coba bayangkan, bagaimana kita akan tegak diatas kekuatan sendiri.
Wikana            : Tapi semakin cepat kita memproklamsikan kemerdekaan ini akan semakin cepat pula kita akan terbebas dari semua belenggu yang menyiksa ini.
Moh. Hatta      : Baiklah, tapi kita perlu waktu untuk beruding sebentar

SCENE IV
            Setelah perdebatan antara golongan tua dan golongan muda, kemudian golongan tua yang berada di kediaman Ir. Soekarno langsung membicarakan masalah tersebut di sebuah ruangan yang berbeda.
Moh. Hatta      : Bagaimana ini? Para pemuda menuntut untuk segera memproklamasikan kemerdekaan.
Ir. Soekarno    : Tapi kita tidak boleh gegabah, Bung. Kita butuh waktu untuk mempersiapkan semuanya dengan matang agar tidak terjadi sesuatu yang diinginkan.
Ahmad Soebardjo : Saya setuju. Menurut saya, yang terpenting sekarang adalah menghadapi Sekutu yang hendak berniat kembali berkuasa di negeri ini. Selain itu, masalah kemerdekaan sebaiknya dibicarakan lagi dalam sidang PPKI 18 Agustus mendatang.
Iwa Kusumasumantri : Lalu bagaimana dengan pendapat golongan muda? Apa kita abaikan saja?
Djojo Pranoto  : Ya, lagipula mereka masih muda, pemikiran mereka terlalu pendek. Kita harus melihat ke depan, mempersiapkannya dengan matang. Kalau tidak bagaimana nanti jika semuanya berantakan?
Iwa Kusumasumantri : Baiklah, Bung. Berarti kita semua sudah sepakat.

SCENE V
            Setelah berunding, semua golongan tua kembali keruangan dimana Sukarni, Wikana, dan Chaerul Saleh yang sudah menanti mereka.
Moh. Hatta      : Setelah kami berunding tadi, kami memutuskan untuk tidak tergesa-gesa dalam mengambil keputusan. Apalagi tentang kemerdekaan Indonesia.
            Akhirnya, dengan berat hati Sukarni, Wikana, Chaerul Saleh meninggalkan kediaman Ir. Soekarno.

SCENE VI
            Setelah meninggalkan tempat kediaman Ir. Soekarno mereka tetap bersikukuh untuk segera memproklamasikan kemerdekaan. Mereka pun menyusun strategi bagaimana membujuk Ir. Soekarno dan Moh. Hatta untuk memproklamasikan kemerdekaan sesegera mungkin. Akhirnya mereka memutuskan untuk mengasingkan kedua tokoh itu ke Rengasdengklok agar terhindar dari pengaruh Jepang di Jakarta. Tepat pukul 04.00 WIB Chaerul Saleh dan Darwis tiba di kediaman Ir. Soekarno.
Chaerul Saleh  : Assalammualaikum
Moh. Hatta      : Waalaikumsalam. Ada apa saudara datang sepagi ini?
Darwis             : Kami bermaksud membawa Anda dan Ir. Soekarno untuk ikut kami menuju tempat pengasingan.
Ir. Soekarno    : Tempat pengasingan? Apa yang Saudara maksudkan?
Chaerul Saleh  : Ya, kami akan membawa kalian untuk diasingkan agar terhindar dari ancaman bentrok antara rakyat dan Jepang.
Moh. Hatta      : Baiklah, kami akan ikut.
Darwis             : Sebaiknya Ibu Fatmawati dan anak Anda turut serta, Bung. Untuk menjamin keselamatan mereka.
Ir. Soekarno    : Baiklah, saya akan mengajak mereka.
            Tepat pukul 04.30 WIB mereka pergi ke Rengasdengklok, dengan membawa Moh. Hatta, Ir. Soekarno beserta istri dan anaknya.
            Tiba di Rengasdengklok, para rombongan bertemun dengan Sydanco Subeno untuk menyerahkan Ir. Soekarno sekeluarga dan Moh. Hatta
Sydanco Singgih : Assalammu’alaikum.
Sydanco Subeno : Wa’alaikumsalam.
Sydanco Singgih : Maaf menggangu, saya akan menitipkan Bung Karno sekeluarga dan Bung Hatta . Tolong jaga mereka dengan baik.
Sydanco Subeno : Baiklah Bung , saya terima dan saya akan menjaga mereka dengan baik . Bung Karno, Bung Hatta, mari silahkan masuk .

SCENE VII
            Hilangnya Ir. Soekarno da Moh. Hatta secara misterius pagi itu, menimbulkan kepanikan di kalangan pemimpin Jakarta. Peristiwa ini baru diketahui oleh Ahmad Soebardjo pukul 08.00 WIB
Ahmad Soebardjo : Apakah anda tahu keberadaan Ir. Soekarno dan Bung Hatta?
Wikana            : Maaf, saya tidak tahu, Bung.
Ahmad Soebardjo : Katakanlah kepadaku dimana mereka sekarang, dan aku akan menjamin kemerdekaan untuk kalian esok harinya !
Sudiro             : Akankah Anda bersumpah untuk itu?
Ahmad Soebardjo : Kau bisa percaya padaku, Nak.
Wikana            : Baiklah, kami akan menunjukkan tempatnya, di Rengasdengklok.
Ahmad Soebardjo : (memanggil salah seorang pemuda) Hei, Nak! Tolong antarkan kami ke Rengasdengklok.
Yusuf Kunto : (menghentikan mobil) Maaf, saya, Pak? Baik, kalau begitu naiklah.(Ahmad Soebardjo naik ke mobil beserta Wikana dan Sudiro kemudian berangkat menuju Rengasdengklok)
           

SCENE VIII
            Setelah, sampai di Rengasdengklok, Ahmad Soebardjo segera melakukan perundingan dengan Ir. Soekarno, Moh. Hatta, dan para golongan muda dan tua lainnya yang ada disana.
Ir. Soekarno    : Nah, jelaskan sekarang mengapa Saudara sekalian membawa kami kesini.
Chaerul Saleh : Maafkan kelancangan kami, Bung. Ini demi keselamatan Anda.
Darwis             : Kami ingin membicarakan masalah proklamasi kembali.
Moh. Hatta      : Bukankah tempo hari sudah kami katakan kepada kalian, masalah kemerdekaan masih akan dibicarakan dalam sidang PPKI?
Chaerul Saleh  : Memang benar adanya. Tetapi kami semua berpendapat, Mengapa menunggu untuk dimerdekakan  Jepang? Mengapa menunggu hasil sidang PPKI, kalau kita bisa bergerak dengan kekuatan sendiri? PPKI itu bentukan Jepang, Bung. Kami ingin memproklamasikan kemerdekaan tanpa campur tangan dari Jepang.
Ir. Soekarno    : Pendapat itu benar. Namun, kita masih terlalu dini untuk memproklamasikan kemerdekaan. Selain itu kita belum siap dan masih membutuhkan bantuan dari Jepang untuk merdeka.
Darwis             : Bagaimana bila perkataan Jepang tentang kemerdekaan bangsa kita hanya janji manis belaka? Apa yang akan Anda lakukan?
Sukarni            : Apakah akan selamanya menunggu janji itu, Bung? Kita harus memproklamasikan kemerdekaan sekarang juga, demi rakyat yang sudah bertahun-tahun terbelenggu oleh penjajahan di Tanah Air mereka sendiri! Mereka berhak bebas, dan sekaranglah saatnya!
Sydanco Singgih : Tenang saudara sekalian. Mari kita bicarakan semuanya dengan kepala dingin, tidak perlu ketegangan, ok?
            Setelah berkata seperti itu, Sydanco Singgih pergi keluar ruangan bersama Ir. Soekarno dan Moh. Hatta.

SCENE IX
            Setelah, mereka pergi keluar ruangan mereka segera melakukan perundingan.
Sydanco Singgih : Saya mengerti perhitungan Anda berdua mengenai masalah proklamasi ini, kita memang belum mempertimbangankan semuanya dengan matang. Tapi saya percaya kita dapat bangkit dan memanfaatkan situasi ini. Kesempatan tidak akan datang dua kali, Bung. Apa yang mereka katakan benar adanya dan saya mendukung mereka.
Moh. Hatta      : Tetapi, apakah kita bisa? Akankah ini semua mungkin dilakukan?
Sydanco Singgih : Tentu mungkin, Bung. Asal kita berusaha tentu akan kita temukan jalan keluarnya. Lagipula, para pemuda di Jakarta sedang menyusun strategi pertahan utuk mencegah serangan dari Jepang ataupun Sekutu yang tidak menerima proklamasi bangsa kita.
Ir. Soekarno    : Baiklah, saya setuju. Kita akan memproklamasikan kemerdekaan tanpa ada campur tangan Jepang.
            Setelah melakukan perundingan mereka kembali ke ruangan dimana para golongan tua dan muda sudah menunggu.

SCENE X
            Akhirnya, tepat pukul 17.30 WIB, rombongan dari Jakarta sampai di Rengasdengklok untuk menjemput Ir. Soekarno dan Moh. Hatta
Ahmad Soebardjo : Syukurlah kalian semua baik-baik saja. Jadi, bagaimana keputusannya?
Moh. Hatta      : Kami setuju kemerdekaan akan dilaksanakan tanpa campur tangan Jepang.
Ahmad Soebardjo : Lalu, kapan kita akan melaksanakannya? Menurut saya, bagaimana jika besok? Pasukan pemuda di Jakarta sudah siap.
Ir. Soekarno    : Jika mungkin, ya kita akan melaksanakannya besok pagi.
            Setelah selesai perundingan di Rengasdengklok, semua anggota golongan tua maupun muda kembali ke Jakarta untuk membahas lanjut rencana proklamasi kemerdekaan tanggal 17 Agustus 1945.

SCENE XI
Akan tetapi, mereka tidak bisa langsung kembali ke Jakarta, karena dihadang oleh tentara PETA. Setelah Ahmad Soebardjo memberikan jaminan kepada komandan tentara PETA di Rengasdengklok bahwa kemerdekaan akan segera diproklamasikan keesokan harinya, Ahmad Soebardjo diperbolehkan membawa mereka kembali ke Jakarta pada malam itu juga. Akhirnya, pada tanggal 16 agustus 1945 rombongan Ir. Soekarno dan Moh. Hatta tiba kembali di Jakarta pada pukul 23.00 WIB. Setelah menurunkan Fatmawati dan putranya di kediaman Ir. Soekarno, Pemimpin perjalanan Ahmad Soebardjo , membawa mereka langsung menuju rumah Laksamana Maeda di Jln Imam Bonjol No.1 Jakarta.
Ahmad Soebardjo       : (mengetuk pintu) Selamat malam.
Laksamana Maeda      : Selamat malam, Ada apa, Bung ?
Ahmad Soebardjo       : Maaf kami mengganggu Anda malam-malam begini. Kami perlu tempat untuk membicarakan rencana kemerdekaan yang akan dilangsungkan esok hari.
Laksamana Maeda      : Benarkah itu ? Kalau begitu,masuklah. Saya turut gembira mendengar kabar ini . Silakan gunakan ruangan yang kalian butuhkan. Saya akan pergi istirahat dulu.
Chairul Shaleh         : Terimakasih, Pak Perwira

               Perumusan Teks Proklamasi dilakukan di ruang makan rumah Laksamana Maeda. Tiga eksponen pemuda yaitu Sukarni, Sayuti Melik, dan B.M Diah menyaksikan Ir. Soekarno, Moh Hatta, dan Mr. Ahmad Soebardjo membahas perumusan naskah proklamasi. Lalu, muncullah beberapa perdebatan.

Ir. Soekarno : “Bagaimana jikalau di dalam teks proklamasi kita tuliskan kata ‘Proklamasi’dan mengucapkannya dengan lantang ?
Moh. Hatta : “Baiklah, saya setuju”
Mr. Ahmad Soebarjo : “Saya juga setuju, tapi bagaimana jika kalimat pertama dalam teks proklamasi adalah ‘Kami bangsa Indonesia dengan ini menyatakan kemerdekaan Indonesia’ ?
Ir. Soekarno : “Usul yang bagus Bung !”
Moh. Hatta : “Itu bagus, apalagi jika kita menambahkan kata-kata ‘Hal-hal yang mengenai pemindahan kekuasaan, diselenggarakan dengan cara seksama dan dalam tempoh yang sesingkat-singkatnya’ di kalimat kedua ?”
Ahmad Soebardjo : “Mengapa begitu Bung?”
Moh. Hatta : “Karena menurut saya, kalimat pertama hanya mencerminkan kemauan bangsa Indonesia untuk menentukan nasib sendiri, karena itu pernyataan terakhir sebaiknya berisi pemindahan kekusaan itu perlu.”
Ahmad Soebardjo dan Ir. Soekarno : Baik, kami setuju Bung.”
         Acara Perumusan naskah proklamasi berjalan lancar.Tidak ditemukan kesulitan untuk menemukan rumusan yang tepat. Sebagai hasil pembicaraan mereka dari Ir. Soekarno, Moh. Hatta dan Ahmad Soebardjo, di perolehlah rumusan yang di tulis tangan oleh Ir. Soekarno.

SCENE XII
Pada tanggal 17 Agustus 1945 pukul 04.00 WIB, dibacakanlah rumusan naskah proklamasi untuk yang pertama kalinya di depan para hadirin yang berada di rumah Laksamana Maeda yang langsung disetujui. Namun kemudian timbullah persoalan tentang siapa saja yang akan menandatangani naskah proklamasi.
Chairul Shaleh            : Menurut saya, sebaiknya naskah ini jangan ditandatangani oleh anggota PPKI.
B.M Diah                    : Memang kenapa ? Lantas siapa yang akan menandatanganinya?
Chairul Shaleh             : PPKI kan lembaga bentukkan Jepang . Kita sudah sepakat tadi untuk melaksanakan proklamasi tanpa campur tangan Jepang.
Ahmad Soebardjo        : Kau benar, Nak. Bagaimana ini , Bung ?
Ir. Soekarno                 : Adakah dari kalian yang punya pendapat untuk menyelesaikan masalah ini?
Sukarni                         : Saya punya usul. Yang menandatangani teks cukup dua orang saja yaitu Anda dan Bung Hatta sebagai wakil dari bangsa Indonesia. Bagaimana?
Ir. Soekarno                : Usul yang bagus . Bagaimana hadirin ?
Hadirin (semua)           : Kami setuju !!!
B.M. Diah                   : Dan saya juga ingin usul. Bagaimana jika kata “tempoh”, diganti menjadi “tempo?”
Ahmad Soebardjo       : Dan saya juga punya usul. Bagaimana jika Djakarta 17  - 8 – 05 diganti menjadi Djakarta hari 17 boelan 08 tahoen 05?
Sukarni                        : Kalau begitu saya mempunyai usul lagi. Bagaimana jika kalimat “wakil-wakil bangsa Indonesia” diganti menjadi “Atas nama Bangsa Indonesia”, karena yang mendatangani hanya dua orang yaitu Bung Karno dan Bung Hatta?”
Ir. Soekarno                : Semua usul kalian sangat bagus. Bagaimana hadirin?
Hadirin (semua)           : Kami setuju !!!
Setelah  semuanya setuju, Ir. Soekarno memerintahkan Sayuti Melik untuk mengetik teks proklamasi
Ir. Soekarno        `       : Tolong kau ketik teks proklamasi ini. Jagalah teks ini baik-baik.
Sayuti Melik                : Baik, Bung . (dengan segera mengetik teks tersebut)
Sayuti Melik pun mengetik teks tersebut. Semua persiapan proklamasi rampung pada pukul 04.30 WIB. Lalu, semua hadirin pulang ke rumah masing-masing dengan perasaan gembira.

SCENE XIII
        Setelah pulang kerumah masing-masing, kemudian para pemuda mengirimkan kurir-kurir untuk menyampaikan bahwa saat proklamasi telah tiba. Mereka juga mengatur pelaksanaan penyiaran berita proklamasi kemerdekaan. Menyebarkan beberapa pamfleet ke penjuru Jakarta dan sekitarnya. Pengeras suara diusahakan adanya. Semua dilakukan agar rakyat dapat turut menyaksikan momen paling berharga untuk bangsa Indonesia
Pada saat yang sama, Ir. Soekarno dan Ibu Fatmawati sampai di kediaman mereka dan berbincang sejenak.
Ir. Soekarno    : Alhamdulillah akhirnya semua berjalan dengan lancar. Terima kasih ibu telah menemani saya di saat-saat yang cukup menguras pikiran ini.
Ibu Fatmawati : Iya, terimakasih Gusti Allah yang telah memberikan jalan pada bangsa kita untuk memproklamasikan kemerdekaan. Oh iya pak, apakah kalian sudah merencanakan bagaimana proklamasi besok akan berlangsung ?
Ir. Soekarno    :  Sudah, kita akan melaksanakan upacara bendera, yang nanti akan di iringi lagu Indonesia Raya karya Bung Supratman.
Ibu Fatmawati : Bukankah kita belum punya bendera ? Lantas bagaimana ?
Ir. Soekarno    : Ya ampun, Bapak sampai lupa, Bu. Kalau begitu bagaimana jika Ibu saja yang menjahitkan bendera ?
Ibu Fatmawati : Tapi Ibu tidak punya kain, Pak. Kain yang ada hanya kain merah dan putih. Apa tidak apa-apa?
Ir. Soekarno     : Tentu saja. Buatlah bendera yang sederhana. Yang penting kita sudah berusaha untuk menyediakannya.
Ibu Fatmawati : Baiklah, Pak. Dan, Ibu punya ide. Kita namakan saja benderanya “Sang Saka Merah Putih”. Bagaimana ?
Ir. Soekarno    : Ide yang bagus. Ya, bendera pusaka “Sang Saka” dan warna nya merah putih , menjadi “Sang Saka Merah Putih” !
Ibu Fatmawati : Ya sudah, sebaiknya Bapak bersiap sana. Menyusun pidato yang nanti akan bapak bacakan.

SCENE XIV :
Hari Jum’at pada tanggal 17 Agustus 1945 pukul 10.00 WIB di Jl. Pegangsaan Timur No.56 , dilangsungkan proklamasi kemerdekaan Indonesia.
Sesaat sebelum upacara dimulai, Ir. Soekarno meminta Trimurti untuk mengibarkan bendera Merah Putih sebagai tanda awal kejayaan bangsa.
Ir. Soekarno               : Trimurti, tolong Anda kibarkan bendera Merah Putih ini sebagai tanda awal kejayaan bangsa ini. (sambil menyerahkan bendera)
Trimurti                : Siap, Bung. Saya akan menyuruh anak didik saya untuk mengibarkannya. (memanggil Suhud dan Latief) Hei, kalian ! Jaga baik-baik bendera ini. Kalian mendapat kehormatan untuk mengibarkan bendera ini untuk pertama kalinya dalam sejarah Indonesia.
Latief dan Suhud : Siap, Komandan ! Kami tak akan mengecewakan Anda.
Tiba saatnya Upacara Proklamasi Kemerdekaan Indonesia…
Tokoh-tokoh pejuang Indonesia telah hadir di lokasi. Di antaranya yaitu Mr. AA. Maramis, HOS Cokroaminoto, Otto Iskandardinata, Ki Hajar Dewantara, M. Tabrani dll.
Suasana menjadi sangat hening. Ir. Soekarno dan Hatta dipersilahkan maju beberapa langkah dari tempatnya semula. Ir. Soekarno mendekati mikrofon. Dengan suaranya yang lantang dan mantap, Ir. Soekarno pun membacakan pidato pendahuluan sebelum beliau membacakan teks proklamasi.
















Pidato Ir. Soekarno :

               Saudara-saudara sekalian ! Saya telah minta Saudara hadir disini, untuk menyaksikan peristiwa maha penting dalam sejarah bangsa kita. Berpuluh-puluh tahun kita bangsa Indonesia telah berjuang umtuk merdeka. Bahkan telah beratus-ratus tahun lamanya, gelombang aksi kita tidak putus dalam berjuang untuk memerdekakan negeri ini. Kita jatuh bangun menyusun kekuatan untuk menggapai cita-cita Indonesia bebas dari penjajahan bangsa lain. Semalam, kami para pemuka-pemuka rakyat Indonesia dari berbagai penjuru bergabung untuk memusyawarahkan dan permusyawaratan itu seiya-sekata berkata : inilah saatnya bagi kita untuk mengobarkan api revolusi kemerdekaan Indonesia. Saudara sekalian ! Dengan ini kami menyatakan kebulatan tekad itu. Dengarkanlah proklamasi kami :



PROKLAMASI

Kami bangsa Indonesia dengan ini menyatakan Kemerdekaan bangsa Indonesia. Hal-hal yang mengenai pemindahan kekuasaan dan lain-lain, diselenggarakan dengan cara saksama dan dalam tempo yang sesingkat-singkatnya

Jakarta, hari 17 bulan 8 tahun 05
“Atas nama bangsa Indonesia”

 Soekarno-Hatta

Jumat, 08 November 2013

sbk


Kata Pengantar

Puji syukur penulis penjatkan kehadirat Allah SWT, yang atas rahmat-Nya maka penulis dapat menyelesaikan penyusunan makalah yang berjudul “batik”.
Penulisan makalah adalah merupakan salah satu tugas dan persyaratan untuk menyelesaikan tugas mata pelajaran seni budaya dan keterampilan di SMPN 1 Cibinong.
Dalam Penulisan makalah ini penulis merasa masih banyak kekurangan-kekurangan baik pada teknis penulisan maupun materi, mengingat akan kemampuan yang dimiliki penulis. Untuk itu kritik dan saran dari semua pihak sangat penulis harapkan demi penyempurnaan pembuatan makalah ini.











Daftar Isi
























Pengertian batik

Batik adalah lukisan yang dibuat pada kain dengan bahan lilin dan pewarna (naptol), menggunakan alat canting atau kuas serta teknik tutup celup. Dalam perkembangannya, untuk mempercepat proses membatik digunakan cap. Itulah sebabnya, karya batik dengan canting dan cap dikenal dengan istilah batik tulis dan batik cap. Batik memiliki fungsi ganda, yaitu kebutuhan akan pakaian, penutup tempat tidur, sarung bantal, dan sebagainya. Secara estetis, batik lukis bisa dibingkai dan dijadikan menjadi perhiasan ruangan.














Asal usul batik


Batik berasal dari bahasa Jawa “amba” yang berarti menulis dan “titik”. Kata batik merujuk pada kain dengan corak yang dihasilkan oleh bahan “malam” (wax) yang diaplikasikan ke atas kain, sehingga menahan masuknya bahan pewarna (dye), atau dalam Bahasa Inggrisnya “wax-resist dyeing”.


Batik secara historis berasal dari zaman nenek moyang yang dikenal sejak abad XVII yang ditulis dan dilukis pada daun lontar. Pada saat itu motif atau pola batik masih didominasi dengan bentuk binatang dan tanaman. Namun seiring perkembangannya, motif atau pola batik mengalami perkembangan, yaitu dari corak-corak lukisan binatang dan tanaman lambat laun beralih pada motif abstrak yang menyerupai awan, relief candi, wayang beber dan sebagainya. Selanjutnya melalui penggabungan corak lukisan dengan seni dekorasi pakaian, muncul seni batik tulis seperti yang kita kenal sekarang ini.

Batik adalah kerajinan yang memiliki nilai seni tinggi dan telah menjadi bagian dari budaya Indonesia (khususnya Jawa) sejak lama. Perempuan-perempuan Jawa di masa lampau menjadikan keterampilan mereka dalam membatik sebagai mata pencaharian, sehingga di masa lalu pekerjaan membatik adalah pekerjaan eksklusif perempuan sampai ditemukannya "Batik Cap" yang memungkinkan masuknya laki-laki ke dalam bidang ini. Ada beberapa pengecualian bagi fenomena ini, yaitu batik pesisir yang memiliki garis maskulin seperti yang bisa dilihat pada corak "Mega Mendung", dimana di beberapa daerah pesisir pekerjaan membatik adalah lazim bagi kaum lelaki.

Tradisi membatik pada mulanya merupakan tradisi yang turun temurun, sehingga kadang kala suatu motif dapat dikenali berasal dari batik keluarga tertentu. Beberapa motif batik dapat menunjukkan status seseorang. Bahkan sampai saat ini, beberapa motif batik tadisional hanya dipakai oleh keluarga keraton Yogyakarta dan Surakarta

Semula batik dibuat di atas bahan dengan warna putih yang terbuat dari kapas yang merupakan hasil tenunan sendiri dan dinamakan kain mori. Sedangkan untuk bahan-bahan pewarna yang dipakai terdiri dari tumbuh-tumbuhan asli Indonesia yang dibuat sendiri, diantaranya dari : pohon mengkudu, tinggi, soga, nila, dan bahan sodanya dibuat dari soda abu, serta garamnya dibuat dari tanah lumpur. Namun seiring dengan perkembangan zaman,batik juga dibuat di atas bahan lain seperti sutera, poliester, rayon dan bahan sintetis lainnya.

Motif batik dibentuk dengan cairan lilin dengan menggunakan alat yang dinamakan canting untuk motif halus, atau kuas untuk motif berukuran besar, sehingga cairan lilin meresap ke dalam serat kain. Kain yang telah dilukis dengan lilin kemudian dicelup dengan warna yang diinginkan, biasanya dimulai dari warna-warna muda. Pencelupan kemudian dilakukan untuk motif lain dengan warna lebih tua atau gelap. Setelah beberapa kali proses pewarnaan, kain yang telah dibatik dicelupkan ke dalam bahan kimia untuk melarutkan lilin.

Batik memberi banyak gambaran-gambaran yang memberi simbol-simbol terkait aspek filosofis yang terkait dengan berbagai aspek cara hidup (way of life). Motif batik “sawat”, misalnya yang digambarkan sebagai sayap disebutkan memberi simbolisasi akan “keteguhan dan ketabahan hati”, motif batik “semen” yang memberi gambaran akar-akaran tetumbuhan yang diyakini menggambarkan kesuburan, kemakmuran, dan kehidupan alam semesta.

Khazanah batik tradisional Jawa bahkan mengenal jenis motif “larangan”, yakni desain motif batik yang hanya boleh dikenakan bagi kalangan dalam keraton. Motif “parang rusak” merupakan contoh klasik di antara motif larangan yang tidak dianjurkan untuk dikenakan sembarangan karena menggambarkan identitas diri yang mengenakannya sebagai anggota keluarga keraton. Ornamentasi batik Jawa memang tak bisa dilepaskan dari kehidupan keraton.
















Bahan bahan dan alat membatik

1) Gawangan
Gawangan adalah perkakas untuk menyangkutkan dan membentangkan mori sewaktu dibatik. Gawangan terbuat dari kayu atau bambu. Gawangan harus dibuat sedemikian rupa hingga kuat, ringan, dan mudah dipindah-pindah.
2) Bandul
Bandul dibuat dari timah, kayu, atau batu yang dimasukkan ke dalam kantong. Fungsi pokok bandul adalah untuk menahan agar mori yang baru dibatik tidak mudah tergeser saat tertiup angin atau tertarik oleh si pembatik secara tidak sengaja.
3) Wajan
Wajan adalah perkakas utuk mencairkan malam. Wajan dibuat dari logam baja atau tanah liat. Wajan sebaiknya bertangkai supaya mudah diangkat dan diturunkan dari perapian tanpa menggunakan alat lain.
4) Kompor
Kompor adalah alat untuk membuat api. Kompor yang biasa digunakan adalah kompor berbahan bakar minyak. Namun terkadang kompor ini bisa diganti dengan kompor gas kecil, anglo yang menggunakan arang, dan lain-lain. Kompor ini berfungsi sebagai perapian dan pemanas bahan-bahan yang digunakan untuk membatik.
5) Taplak
Taplak adalah kain untuk menutup paha si pembatik agar tidak terkena tetesan malam panas sewaktu canting ditiup atau waktu membatik.
6) Saringan Malam
Saringan adalah alat untuk menyaring malam panas yang memiliki banyak kotoran. Jika malam tidak disaring, kotoran dapat mengganggu aliran malam pada ujung canting. Sedangkan bila malam disaring, kotoran dapat dibuang sehingga tidak mengganggu jalannya malam pada ujung canting sewaktu digunakan untuk membatik.
Ada bermacam-macam bentuk saringan, semakin halus semakin baik karena kotoran akan semakin banyak tertinggal. Dengan demikian, malam panas akan semakin bersih dari kotoran saat digunakan untuk membatik.
7) Canting
Canting adalah alat yang dipakai untuk memindahkan atau mengambil cairan, terbuat dari tembaga dan bambu sebagai pegangannya. Canting ini dipakai untuk menuliskan pola batik dengan cairan malam. Saat ini, canting perlahan menggunakan bahan teflon.
8 )  Mori
Mori adalah bahan baku batik yang terbuat dari katun. Kualitas mori bermacam-macam dan jenisnya sangat menentukan baik buruknya kain batik yang dihasilkan. Mori yang dibutuhkan disesuaikan dengan panjang pendeknya kain yang diinginkan.
Tidak ada ukuran pasti dari panjang kain mori karena biasanya kain tersebut diukur secara tradisional. Ukuran tradisional tersebut dinamakan kacu. Kacu adalah sapu tangan, biasanya berbentuk bujur sangkar.
Jadi, yang disebut sekacu adalah ukuran persegi mori, diambil dari ukuran lebar mori tersebut. Oleh karena itu, panjang sekacu dari suatu jenis mori akan berbeda dengan panjang sekacu dari mori jenis lain.
Namun di masa kini, ukuran tersebut jarang digunakan. Orang lebih mudah menggunakan ukuran meter persegi untuk menentukan panjang dan lebar kain mori. Ukuran ini sudah berlaku secara nasional dan akhirnya memudahkan konsumen saat membeli kain batik. Cara ini dapat mengurangi kesalahpahaman dan digunakan untuk menyamakan persepsi di dalam sistem perdagangan.
9) Malam (Lilin)
Malam (lilin) adalah bahan yang dipergunakan untuk membatik. Sebenarnya malam tidak habis (hilang) karena pada akhirnya malam akan diambil kembali pada proses mbabar, proses pengerjaan dari membatik sampai batikan menjadi kain. Malam yang dipergunakan untuk membatik berbeda dengan malam (lilin) biasa. Malam untuk membatik bersifat cepat diserap kain, tetapi dapat dengan mudah lepas ketika proses pelorodan.
10) Dhingklik (Tempat Duduk)
Dhingklik (tempat duduk) adalah tempat untuk duduk pembatik. Biasanya terbuat dari bambu, kayu, plastik, atau besi. Saat ini, tempat duduk dapat dengan mudah dibeli di toko-toko.
11) Pewarna Alami
Pewarna alami adalah pewarna yang digunakan untuk membatik. Pada beberapa tempat pembatikan, pewarna alami ini masih dipertahankan, terutama kalau mereka ingin mendapatkan warna-warna yang khas, yang tidak dapat diperoleh dari warna-warna buatan. Segala sesuatu yang alami memang istimewa, dan teknologi yang canggih pun tidak bisa menyamai sesuatu yang alami.
Itulah jenis perlengkapan membatik yang harus ada. Proses membatik memerlukan waktu yang cukup lama, terlebih kalau kain yang dibatik sangat luas dan coraknya cukup rumit.



















Langkah langkah membatik

1) Tahap pembuatan gambar motif
Bahan dan peralatan yang digunakan pada tahap ini adalah kain katun, pola gambar atau mall, pensil 4B-5B, dan meja kaca. Pembuatan gambar motif pada kain, dapat dicapai dengan menjiplak pola / mall yang telah disiapkan atau bias juga dengan cara menuliskan langsung di atas kain.
Untuk menghasilkan gambar motif yang baik penulisannya dilakukan di atas meja kaca. Bila kain yang hendak digambari banyak lilin / kotor maka kain harus dicuci terlebih dahulu dengan sabun. Hal ini dimaksud agar dalam proses pencelupan nanti warna mudah menyerap.
2) Tahap pemberian malam
Dalam tahap ini bahan dan peralatan yang digunakan, yaitu :
·         Kain, jenis kain yang digunakan untuk membatik adalah jenis kain yang bahan bakunya terbuat dari kapas (katun) atau sutera, misalnya kain blacu, poplin, birkolin, santung, prima, premisima, vealisima, linen, dan sutera.
·         Malam, malam untuk membatik terdiri atas malam lowong (warnanya kuning dan lebih liat), malam cetak (warnanya coklat, sifatnya kurang kuning dan lebih liat), malam cetak (warnanya coklat, sifatnya kurang liat), dan malam putih / paraffin (sifatnya rapuh, dan mudah retak).
·         Canting, canting yang digunakan untuk membatik terdiri dari canting cecek (lubangnya kecil), canting klowong (lubangnya sedang) dan canting nembok (lubangnya besar).
·         Peralatan penunjang, alat penunjang yang digunakan dalam tahap ini adalah kompor kecil, kenceng, panci, dan lainnya.
Sebelum proses pemberian malam dimulai, malam harus dipanaskan terlebih dahulu pada kenceng di atas kompor hingga mencair. Proses pemberian malam dilakukan dengan cara menuliskan cairan malam ke atas permukaan kain dengan menggunakan alat canting. Cara menuliskannya mengikuti gambar motif yang telah dibuat, dilakukan dari kiri ke kanan dan dari bawah ke atas. Untuk pemberian malam pada gambar motif berupa bidang yang luas digunakan kuas.
3) Tahap pemberian warna
Bahan dan peralatan yang digunakan pada tahap ini adalah pewarna batik yang terdiri dari :
·         Naptol berfungsi sebagai warna dasar yang nantinya dibangkitkan oleh garam warna (garam diazo). Naptol terdiri atas naptol AS, naptol ASLB, naptol ASGR, naptol ASG, naptol ASD, naptol ASBO, dan naptol ASOL.
Warna lain yang bersifat alami adalah daun soga. Naptol AS berfungsi untuk membuat warna merah, biru, violet, orange, dan hitam, naptol ASLB untuk membuat warna cokelat, naptol ASGR untuk membuat warna hijau dan naptol ASG untuk membuat warna kuning.
·         Garam warna (garam diazo), berfungsi untuk membangkitkan warna. Garam terdiri atas garam biru B, garam biru BB, garam violet B, hitam B, merah bordo GP, garam orange GC, dan garam biru hijau B.
·         Rapidogin, berfungsi untuk memberi variasi warna. Rapid terdiri atas rapid merah RH, rapid orange RH, rapid biru BN, rapid cokelat BN, rapid kuning GCH, dan rapid hitam G.
·         Bahan Pelengkap, untuk membuat larutan pewarna batik tulis bahan pelengkap yang diperlukan terdiri atas TRO (Turkish Red Oil) dan soda api (Loog 380 BE). TRO cairan berbentuk minyak sedang soda api (Loog 380 BE), disebut juga costik soda berbentuk seperti kristal.
Adapun tahapan dalam pemberian warna pada batik tulis adalah :
a. Pemberian warna rapid
Pemberian warna rapid dilakukan dengan cara menyapukan warna rapid ke bagian-bagian gambar yang diinginkan. Fungsi warna ini hanya sebagai variasi agar batik lebih menarik. Larutan rapid dibuat dengan cara mengaduk rapid dengan minyak TRO hingga kental, kemudian diberi air dingin dan diaduk kembali hingga merata. Perbandingannya adalah 1 sendok makan rapid : 2 sendok minyak TRO : 1 gelas besar air dingin.
b. Proses pencelupan
Proses pencelupan dalam membuat batik dilakukan dalam tiga langkah. Pertama pencelupan pada larutan naptol (bak I), kedua pencelupan pada larutan garam warna (bak II), dan ketiga pencelupan pada air pembilas (bak III). Untuk menghasilkan warna yang memuaskan, proses pencelupan dilakukan berulang-ulang.
c. Tahap melunturkan malam
Untuk melunturkan atau melorotkan malam pada kain batik yang telah selesai pada proses pencelupan, dilakukan dengan cara memasukkan kain ke dalam bak yang berisi air panas yang telah dicampur soda abu (Soda ASH) dan soda api (costik soda). Proses melunturkannya kain dimasukkan ke dalam bak, diangkat-angkat dengan menggunakan jepitan hingga malamnya lepas dan selanjutnya dibilas dengan air bersih, diperas, dan dianginanginkan.



















Macam macam batik di Indonesia dan penjelasannya



1. Batik Cuwiri

Batik Cuwiri merupakan motif batik yang menggunakan zat pewarna soga alam. Biasanya batik ini digunakan untuk semekan dan kemben, juga digunakan pada saat upacara mitoni. Motif batik ini kebanyakan menggunakan unsur meru dan gurda. Cuwiri sendiri memiliki arti kecil-kecil dan diharapkan untuk pemakainya pantas dan dihormati.
Description: cuwiri 300x219 Mengenal Berbagai Macam Jenis Batik               
                                                                                Motif Batik Cuwiri












2. Batik Kraton

Batik Kraton merupakana cikal bakal  dari semua jenis batik yang berkembang di Indonesia. Motifnya mengandung makna filosofi hidup. Batik-batik ini dibuat oleh para putri kraton dan juga pembatik-pembatik ahli yang hidup di lingkungan kraton. Pada dasarnya motifnya terlarang untuk digunakan oleh orang “biasa” seperti motif Batik Parang Barong, Batik Parang Rusak termasuk Batik Udan Liris, dan beberapa motif lainnya.

Description: Kraton Mengenal Berbagai Macam Jenis Batik


                                                                                Motif Batik Kraton








3. Batik Sekar Jagad


Description: batik sekar jagad Mengenal Berbagai Macam Jenis Batik

Motif Sekar Jagad adalah salah satu motif batik khas Indonesia. Motif ini mengandung makna kecantikan dan keindahan sehingga orang lain yang melihat akan terpesona. Ada pula yang beranggapan bahwa motif Sekar Jagad sebenarnya berasal dari kata “kar jagad” yang diambil dari bahasa Jawa (Kar=peta; Jagad=dunia), sehingga motif ini juga melambangkan keragaman di seluruh dunia.


                                          Motif batik sekar jagad






4. Batik Pringgondani


Description: pringgondani 300x179 Mengenal Berbagai Macam Jenis Batik

Pringgondani sendiri merupakan  nama kesatriyan tempat tinggal Gatotkaca putera Werkudara. Motif ini biasanya ditampilkan dalam warna-warna gelap seperti biru indigo (biru nila) dan soga-coklat, serta penuh sulur-suluran kecil yang diselingi dengan naga.

Motif Batik Pringgondani











5. Batik Kawung


Description: Kawung Mengenal Berbagai Macam Jenis Batik

Yang menjadi ciri khas dari  motif Kawung adalah berpola bulatan mirip buah Kawung (sejenis kelapa atau kadang juga dianggap sebagai buah kolang-kaling) yang ditata rapi secara geometris. Kadang, motif ini juga diinterpretasikan sebagai gambar bunga lotus (teratai) dengan empat lembar daun bunga yang merekah. Lotus adalah bunga yang melambangkan umur panjang dan kesucian. Biasanya motif-motif Kawung diberi nama berdasarkan besar-kecilnya bentuk bulat-lonjong yang terdapat dalam suatu motif tertentu.

Motif Batik Kawung









6. Batik Sida Luhur


Description:  Mengenal Berbagai Macam Jenis Batik

Motif-motif berawalan sida (dibaca sido) merupakan golongan motif yang banyak dibuat para pembatik. Kata “sida” sendiri berarti jadi/menjadi/terlaksana. Dengan demikian, motif-motif berawalan “sida” mengandung harapan agar apa yang diinginkan bisa tercapai. Motif Sida Luhur (dibaca Sido Luhur) bermakna harapan untuk mencapai kedudukan yang tinggi, dan dapat menjadi panutan masyarakat.

Motif Batik Sida Luhur




7. Batik Sida Asih


Description: Motif Batik Sido Asih 300x172 Mengenal Berbagai Macam Jenis Batik

Motif-motif berawalan sida (dibaca sido) merupakan golongan motif yang banyak dibuat para pembatik. Kata “sida” sendiri berarti jadi/menjadi/terlaksana. Dengan demikian, motif-motif berawalan “sida” mengandung harapan agar apa yang diinginkan bias tercapai. Makna dari motif Sida Asih (dibaca Sido Asih) adalah harapan agar manusia mengembangkan rasa saling menyayangi dan mengasihi antar sesama.

Motif Batik Sido Asih










8. Batik Semen Rama


Description: Semen Rama Mengenal Berbagai Macam Jenis Batik

 dimaknai sebagai penggambaran dari “kehidupan yang semi” (kehidupan yang berkembang atau makmur). Terdapat beberapa jenis ornamen pokok pada motif-motif semen. Yang pertama adalah ornamen yang berhubungan dengan daratan, seperti tumbuh-tumbuhan atau binatang berkaki empat. Kedua adalah ornament yang berhubungan dengan udara, seperti garuda, burung dan megamendung. Sedangkan yang ketiga adalah ornament yang berhubungan dengan laut atau air, seperti ular, ikan dan katak. Jenis ornament tersebut kemungkinan besar ada hubungannya dengan paham Triloka atau Tribawana. Paham tersebut adalah ajaran tentang adanya tiga dunia; dunia tengah tempat manusia hidup, dunia atas tempat para dewa dan para suci, serta dunia bawah tempat orang yang jalan hidupnya tidak benar/dipenuhi angkara murka.

Motif Batik Semen Rama







9. Batik Sida Mukti

Sida Mukti meruapakan motif batik yang biasanya terbuat dari zat pewarna soga alam. Biasanya digunakan sebagai kain dalam upacara perkawinan. Unsur motif yang tekandung didalamnya adalah gurda. Motif-motif berawalan sida (dibaca sido) merupakan golongan motif yang banyak dibuat para pembatik. Kata “sida” sendiri berarti jadi/menjadi/terlaksana. Dengan demikian, motif-motif berawalan “sida” mengandung harapan agar apa yang diinginkan bias tercapai. Salah satunya adalah sida mukti, yang mengandung harapan untuk mencapai kebahagiaan lahir dan batin.

Description: Sido Mukti Mengenal Berbagai Macam Jenis Batik

Motif Batik Sido Mukti










10. Batik Tambal

Tambal memiliki arti tambal bermakna menambal atau memperbaiki hal-hal yang rusak. Dalam perjalanan hidupnya, manusia harus memperbaiki diri menuju kehidupan yang lebih baik, lahir maupun batin. Dahulu, kain batik bermotif tambal dipercaya bisa membantu kesembuhan orang yang sakit. Caranya adalah dengan menyelimuti orang sakit tersebut dengan kain motif tambal. Kepercayaan ini muncul karena orang yang sakit dianggap ada sesuatu “yang kurang”, sehingga untuk mengobatinya perlu “ditambal”.

Description: Tambal Mengenal Berbagai Macam Jenis Batik

Motif Batik Tambal










11. Batik Petani


Description: Petani Mengenal Berbagai Macam Jenis Batik

merupakan batik yang dibuat sebagai selingan kegiatan ibu rumah tangga di rumah di kala tidak pergi ke sawah atau saat waktu senggang. Biasanya batik ini kasar dan kagok serta tidak halus. Motifnya turun temurun sesuai daerah masing-masing dan batik ini dikerjakan secara tidak profesional karena hanya sebagai sambilan. Untuk pewarnaan pun diikutkan ke saudagar.

Motif Batik Petani











12. Batik Sudagaran


Description: Saudagaran 225x300 Mengenal Berbagai Macam Jenis Batik

Merupakan motif larangan dari kalangan keraton yang membuat seniman dari kaum saudagar untuk menciptakan motif baru yang sesuai selera masyarakat saudagar. Mereka juga mengubah motif larangan sehingga motif tersebut dapat dipakai masyarakat umum. Desain batik Sudagaran umumnya terkesan “berani” dalam pemilihan bentuk, stilisasi atas benda-benda alam atau satwa, maupun kombinasi warna yang didominasi warna soga dan biru tua. Batik Sudagaran menyajikan kualitas dalam proses pengerjaan serta kerumitan dalam menyajikan ragam hias yang baru. Pencipta batik Sudagaran mengubah batik keraton dengan isen-isen yang rumit dan mengisinya dengan cecek (bintik) sehingga tercipta batik yang amat indah.

Motif Batik Saudagaran



13. batik Truntum


Description: Truntum Mengenal Berbagai Macam Jenis Batik

Kain ini dipakai oleh orang tua pengantin dalam upacara pernikahan. Truntum berarti menuntun, diharapkan sipemakai/orang tua mempelai mampu memberikan petunjuk dan contoh kepada putra-putrinya untuk memasuki kehidupan baru berumah tangga yang penuh liku-liku.Begini bentuk Modern Batik dengan Motif Truntum

Motif Batik Truntum












14. batik Ciptoning
Diharapkan pemakainya menjadi orang yang bijak, mampu memberikan petunjuk tentang keluhuran budi dari jalan yang benar sesuai dengan Yang Maha Kuasa

Description: Ciptoning Mengenal Berbagai Macam Jenis Batik

Motif Batik Ciptoning












15. batik Sido Mulyo

Bermakna dharma, kemakmuran dan melindungi buminya. Begini bentuk Modern Batik dengan Motif Sido Mulyo.

Description: Sido Mulyo Mengenal Berbagai Macam Jenis Batik

Motif Batik Sido Mulyo












16. batik Sido Mulyo Semen

Sido berarti terus-menerus, sedangkan mulyo berarti kecukupan dan kemakmuran. Diharapkan yang memakai batik ini diberikan kecukupan dan kemakmuran


Description: Sido Mulyo Semen Mengenal Berbagai Macam Jenis Batik


Motif Batik Sido Mulyo Semen











17. batik Wahyu Temurun

Diharapkan pemakainya selalu mendapatkan petunjuk dalam menghadapi kehidupan oleh Yang Maha Kuasa.

Description: Wahyu Temurun Mengenal Berbagai Macam Jenis Batik

Motif Batik Wahyu Temurun













18. Udan Liris


Description: Udan Liris Mengenal Berbagai Macam Jenis Batik

Udan liris berarti hujan gerimis, merupakan simbol kesuburan. Begini bentuk Modern Batik dengan Motif Udan Liris.

Motif Batik Udan Liris











19. Nitik

Description: Nitik Mengenal Berbagai Macam Jenis Batik

Diharapkan pemakai kain motif ini menjadi orang yang bijaksana.

Motif Batik Nitik












20. Parang

Description: Parang Mengenal Berbagai Macam Jenis Batik

Parang berarti senjata, menggambarkan kekuasaan. Bahkan Jessica Alba memakai batik dengan Motif Parang .

Motif Batik Parang












21. Batik Gringsing

Kata Gringsing adri motif ini berasal dari kat Gring yang artinya sakit dan sing yang artinya tidak. Oleh karena itu, arti dari motif ini adalah menolah segala penyakit.

Description: Gringsing Mengenal Berbagai Macam Jenis Batik


Motif Batik Gringsing










22. Grompol


Description: batik Grompol 300x213 Mengenal Berbagai Macam Jenis Batik

Grompol dalam bahasa Jawa berarti berkumpul atau bersatu. Melambangkan harapan orang tua agar semua hal yang baik akan berkumpul, yaitu rejeki, kebahagiaan, kerukunan hidup, ketentraman untuk kedua keluarga pengantin. Selain itu, juga bermakna harapan supaya pasangan keluarga baru itu dapat berkumpul atau mengingat keluarga besarnya ke mana pun mereka pergi. Harapan yang lain agar semua sanak saudara dan para tamu akan berkumpul sehingga pesta pernikahan berjalan meriah.


Motif Batik Grompol







23. Abimanyu
Abimanyu merupakan putra Arjuna (Pandawa). Ia akan mempunyai keturunan (Parikesit) yg akan menurunkan ksatria yg menjadi raja-raja Jawa. Motif ini menyiratkan harapan agar pemakainya dapat memiliki sifat sifat ksatria seperti sang Abimanyu.

Description: batik abimanyu 300x199 Mengenal Berbagai Macam Jenis Batik


Motif Batik Abimanyu










24. batik megamendung

Batik megamendung adalah motif kain batik yang berasal dari daerah Cirebon. Bentuk motif batik khas kota udang ini menyerupai bentuk awan-awan. Motif batik mega mendung terlah menjadi sebuah ikon karya seni kota Cirebon. Motif batik megamendung mempunyai ciri khas tersendiri yang tidak dimiliki oleh motif batik di daerah penghasil batik lainnya





Kata penutup


Demikian yang dapat saya paparkan mengenai materi yang menjadi pokok bahasan dalam makalah ini, tentunya masih banyak kekurangan dan kelemahannya, kerena terbatasnya pengetahuan dan kurangnya rujukan atau referensi yang ada hubungannya dengan judul makalah ini.

Penulis banyak berharap para pembaca yang budiman dusi memberikan kritik dan saran yang membangun kepada penulis demi sempurnanya makalah ini dan dan penulisan makalah di kesempatan-kesempatan berikutnya. Semoga makalah ini berguna bagi penulis pada khususnya juga para pembaca yang budiman pada umumnya.





note: saya tidak bertanggung jawab jika ada kesalahan pada artikel ini.