Jumat, 29 November 2013

masjid di hancurkan pemerintah angola, hacker indonesia bergerak

24_-_Destroyed_mosque-650x487
Beberapa hari terakhir terdengar kabar dari beberapa media yang menyatakan bahwa pemerintah Angola telah menutup dan menghancurkan puluhan masjid tanpa suatu penjelasan . dikabarkan pula bahwa beberapa masjid yang telah ditutup sudah berkisar 60 gedung yang tersebar di kota-kota yang berada diwilayah negara tersebut. Belum diketahui dengan pasti apa alasannya mengapa hal itu bisa terjadi. Diketahui pula bahwa dari 18 juta penduduk Angola  hanya sebagian kecil  orang Muslim . Kebanyakan Angola adalah orang Kristen atau mengikuti agama-agama pribumi .
Hal ini memicu reaksi protes dari beberapa kalangan termasuk Indonesia. Dengan tersiarnya kabar tersebut, maka sekelompok Hacker Indonesia melakukan sebuah rencana besar untuk menggempur dan melumpuhkan fasilitas online yang dimiliki pemerintah Anggola sebagai bentuk protes terhadap aksi yang dilakukan oleh pemerintahan negara tersebut. Berikut pernyataan yang diungkapkan oleh pemimpin dari sebuah operasi yang dinamai sebagai #OpAnggola). “Tanpa bermaksud mencampuri kebijakan dalam negeri pemerintahan Angola saat ini, #OpAngola di adakan sebagai bentuk protes di dunia maya ini akan kebijakan RASIS dari pemerintah Angola saat ini. kebijakan untuk merusak dan merobohkan seluruh masjid di Angola tidak dapat kita diamkan begitu saja. untuk itu mari lawan ketidakadilan ini, walaupun hanya sebatas dunia maya, rontokkan properti2 online pemerintahan Angola, sampai pemerintah Angola menghentikan pengrusakan dan perobohan masjid-masjid di Angola.”
Sampai berita ini diturunkan belum ada kepastian kapan aksi serangan akan dilakukan. Dari pantauan sementara terlihat bahwa para Hacker Indonesia tersebut sedang melakukan pengumpulan informasi tentang kebenaran berita yang telah beredar di media media. “Serangan di pending sampai kita dapatkan suatu kepastian”, Ungkap pemimipin operasi tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar